google-site-verification: googlee10025ebf65670c5.html 0812.8337.2796 PENGERTIAN DOA - Heldin manurung

2


PENGERTIAN DOA

Secara definisi dalam ensiklopedi alkitab dikatakan, doa adalah wadah manusia berkomunikasi dengan Tuhan, mencakup segala sikap roh manusia dalam pendekatannya kepada Allah Bapa dalam Kristus Yesus.

Doa sebagai perbuatan tertinggi yang dapat dilakukan oleh roh manusia, dapat dipandang sebagai persekutuan dengan Allah, selama penekanannya diberikan pada prakarsa ilahi.

Pengertian doa berdasarkan interpretasi beberapa ayat firman Tuhan dalam alkitab dapat dikatakan bahwa doa merupakan wadah menerima apa saja yang telah Tuhan sediakan untuk kita.

Sebelum seorang manusia hadir di bumi, Tuhan telah terlebih dulu merencanakan dan merancangnya. Dia telah menentukan mulai dari kelahiran hingga kematian tubuh jasmaninya, dan bahkan telah mempersiapkan kehidupannya dalam kekekalan kelak.

Seperti pemazmur katakan, “mata-Mu melihat selagi aku bakal anak, dan dalam kitab-Mu semuanya tertulis hari-hari yang akan dibentuk, sebelum ada satu pun dari padanya.” (Mazmur 139:16)

Dalam kitab Yesaya 44:2 (TB)  Beginilah firman TUHAN yang menjadikan engkau, yang membentuk engkau sejak dari kandungan dan yang menolong engkau: Janganlah takut, hai hamba-Ku Yakub, dan hai Yesyurun, yang telah Kupilih!

Selanjutnya dalam kitab Yesaya 46:3-4  "Dengarkanlah Aku, hai kaum keturunan Yakub, hai semua orang yang masih tinggal dari keturunan Israel, hai orang-orang yang Kudukung sejak dari kandungan, hai orang-orang yang Kujunjung sejak dari rahim. Sampai masa tuamu Aku tetap Dia dan sampai masa putih rambutmu Aku menggendong kamu. Aku telah melakukannya dan mau menanggung kamu terus; Aku mau memikul kamu dan menyelamatkan kamu.

Seseorang dapat berdoa karena Allah telah menyentuh rohnya. Dari ayat-ayat firman Tuhan tersebut dapat kita pahami bahwa Tuhanlah yang melakukan dan telah melakukan segalanya bagi kita.

Tugas kita sebagai umatnya adalah mengenal Dia dengan benar dan sungguh. Mengucap syukur kepadaNya atas segala kebaikan-Nya telah memelihara kita.

Jadi dapat dikatakan bahwa doa adalah sikap hati kita untuk menerima pemberian Tuhan Yesus dengan penuh kasih kepada kita.

Bila kita berdoa kepada Tuhan Yesus Kristus berarti kita membuka hati kita atas ketukan-Nya, dan mempersilakan-Nya masuk dan memberkati kita dengan segala berkat yang Ia sediakan buat kita.

Pernahkah saudara mendengar suara Tuhan? Pernahkah anda mendengar Tuhan mengetuk hati saudara? Ketahuilah bahwa Yesus Kristus mengetuk pintu hati saudara setiap hari, setiap saat.

Firman Tuhan adalah suara Tuhan. Tuhan Yesus dengan tegas dan jelas menyerukan, “Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku.” (Wahyu 3:20)

Firman Tuhan (suara Tuhan) ini dengan jelas memberitahukan kepada saudara dan saya, kepada setiap orang kalau Tuhan menunggu di depan pintu hati kita.

Merupakan bukti kasih dan kesetiaan-Nya kepada kita. Dia menunggu setiap orang kalau ada yang mau membuka pintu hatinya bagi Tuhan.

Perhatikan bahwa Tuhan tidak pernah memaksakan kehendak-Nya terhadap kita. Dia menunggu dan menawarkan dengan kasih.
Bila saudara berdoa berarti saudara harus percaya bahwa Yesus Kristus telah mengetuk pintu hati saudara. Ucapkanlah syukur, persilakan Dia masuk dalam hati saudara.

Biarkan Yesus Kristus menguasai hidup saudara. Relakan diri saudara untuk Dia berkati dengan segala berkat yang telah Ia persiapkan untuk saudara. Dan bersedialah bersama dengan Dia dalam hidup saudara setiap saat.
Ketahuila bahwa bukan doa saudara yang menggerakkan Yesus untuk menemui saudara. Bukan doa saudara yang menggerakkan hati Yesus untuk memberkati saudara, tidak demikian.

Kehendak Tuhan Yesus sendirilah dalam kasihnya yang melawat kita. Yesus sendirilah yang selalu rindu memberkati kita.

Kalau ada orang yang tidak memperoleh berkat-Nya, dia sendirilah yang tidak menerimanya dari Yesus. Namun yang pasti bahwa Yesus Kristus senantiasa mengetuk hati setiap orang untuk menawarkan segala kebutuhan mereka.

Adalah suatu pemahaman yang keliru bila ada orang mengira bahwa doanya yang menggerakkan Tuhan untuk melakukan sesuatu yang dimintanya dari Tuhan.

Sesungguhnya, Tuhan Yesuslah yang telah menyediakan dan memberikan berkat bagi kita. Seperti Firman Tuhan dalam Yesaya 65:24 mengatakan, “Maka sebelum mereka memanggil, Aku sudah menjawabnya; ketika mereka sedang berbicara, Aku sudah mendengarkannya.”

Ayat Firman Tuhan ini jelas memberikan kita pengertian bahwa Tuhan telah terlebih dulu bertindak sebelum kita memanggil-Nya dalam doa kita.

Berdoa bisa dianalogikan seperti menghidupkan lampu listrik dalam sebuah ruangan. Berdoa berarti menekan saklar lampu untuk mengijinkan arus listrik mengaliri bola lampu yang hendak dinyalakan.

Hidup matinya bola lampu tergantung apakah bola lampu tersebut dialiri arus listrik atau tidak.

Perhatikanlah bahwa walaupun lampu dalam keadaan mati, arus listrik tetap mengalir dari pembangkit listrik.

Demikian jugalah kuasa dan berkat dari Tuhan kepada manusia. Tuhan senantiasa memberi berkat kepada semua orang tanpa kecuali.